Hadir mengantar keberangkatan di waiting room
exekutif stasiun Kota Baru Malang yaitu Ir. Sr. Yosefina Maria PIJ, M.Pd di dampingi Sr.Marcellina PIJ, dan Sr. Adriana PIJ, M.Pd. Mereka memberikan dukungan secara langsung kepada rombongan yang akan pergi.
Hadir pula Ketua Yayasan Karya Sang Timur Sr. Kristella PIJ, kepala SMPK Sang Timur Malang Sr. Annunciata didampingi Miss Ratna, Kepala SDK Sang Timur Pasuruan Sr. Ursula PIJ, S.Pd., M.M. dan Kepala SMPK Sang Timur Pasuruan Sr. didampingi Kepala TU Dwi Poernami serta Murtiningsih S.Pd.
Perjalanan ke Jakarta dengan Kereta Api cukup asik & menyenangkan, apalagi dilakukan bersama-sama.
Pada saat yang sama situasi dan kondisi Stasiun Kota Baru Malang sangat ramai sekali bahkan tempat untuk parkir saja tidak ada apalagi diruang tunggu yang penuh dan sesak dengan calon penumpang ular besi maupun penumpang yang udah ditempat kedatangan.
Riak riuh canda & tawa mengiringi perjalanan yang cukup jauh dan membutuhkan waktu yg lumayan lama. Kurang lebih 14/jam perjalanan. Waktu yang cocok buat istirahat tentunya namun sulit juga untuk bisa istirahat di dalam rangkaian gerbong KA Majapahit si ular besi.
Perjalanan ke Jakarta dengan KA express Majapahit menjadi sebuah cerita berbeda karena dalam satu rombongan hanya ada satu orang laki-laki yaitu penulis sendiri. Sepanjang perjalanan penulis mencoba mengabadikan rangkaian cerita perjalanan dengan berbekal android.
Kami berangkat dari Stasiun Kota Baru Pk. 18.30 WIB dengan menggunakan KA. Majapahit tujuan Pasar-senin Jakarta.
KA Majapahit cukup panjang sekali yaitu terdiri dari 12 gerbong yang terbagi menjadi 8 gerbong express utama 1 gerbong genzet dan 1 gerbong restaurant, 1 gerbong paket barang dan 1 gerbong evaporator yang ditarik oleh lokomotif keluaran 2012 PT. KAI DAOPS V.
Kondisi kereta yang bersih, dinginya AC yang segar membuat kami betah bercengkerama satu sama lain. Kami semua menempati tempat duduk di gerbong 8. Pramugari KA Majapahit yang cantik & Tampan serta sangat ramah terhadap kami masyarakat si ular besi.
Perjalanan dalam gerbong seperti camping,, ya smua tentu harus prepare well karena tidak ada asongan yang tawarkan makanan & minuman. Semua telah disediakan oleh KA Majapahit dengan ganti kocek 75-100 rb untuk 1 porsi udah bisa tahan laju perut sampai tujuan akhir.
Diantara kami ada yang membaca buku, ada yang tidur terlelap, ada yang asik ng'game, ada juga yang ngobrol bareng.
Pukul 10.00 WIB kami sampai di Stasiun Pasar Senen Jakarta. Selepas tanda pengumuman dan sinyal pemberhentian KA Majapahit maka kami segera bergegas mengecek dan mempersiapkan barang bawaan terutama travel bag yang tak sedikit jumlahnya.
Setelah semua beres kami langsung melanjutkan perjalanan ke Tomang-Jakarta Barat yaitu menuju JL. Karmel dimana letak SDK,SMPK Sang Timur Tomang berdiri tegap.
Sesampainya di Sang Timur Tomang, kami disambut oleh para petinggi Yayasan Karya Sang Timur Pusat yaitu Sr. Antonia PIJ, Sr. Sylvia PIJ, dan Sr. Agnesia PIJ.
Kemudian kami have lunch together dengan menu yang telah disajikan dan tertata rapi di meja makan, antara lain: Semur ikan bandeng, Sate kelapa, Rendang ayam, Acar segar & sambal, mie goreng tentu lengkap dengan aneka buah segar dan kopinya yang paling yuhui untuk ditungguin mengingat mulai semalem belum ngopi sama sekali.
Perjalanan dengan misi khusus yaitu sebagai utusan Duta Sang Timur di Indonesia yang membawa nama besar Yayasan Karya Sang Timur Indonesia untuk turut aktif mengikuti rangkaian persiapan di Jakarta sebelum berangkat ke Jerman guna menyaksikan secara langsung Clara Vey Beatification di Achen Germany pada 5 Mei 2018.
Semoga perjalanan kali ini menjadi bermakna.
Komentar
Posting Komentar